Minggu, 13 Februari 2011

Browse: Home / Evaluasi Di Awal Masa Jabatan

Evaluasi Di Awal Masa Jabatan




Bukanlah merupakan  waktu yang singkat,  4 bulan berlalu sejak terbentuknya kepengurusan BEM Politeknik Sekayu Kabinet Polsky BISA (Berbasis Intelektual, Sosial, dan Agama). Berbagai agenda dan program kerja sudah di laksanakan dengan penuh kebersamaan, walaupun masih banyak yang harus mendapat perhatian baik dari segi persiapan, pendanaan, dan lainnya. Badan Eksekutif Mahasisa Politeknik Sekayu sebagai eksekutif tertinggi di Politeknik Sekayu sudah seharusnya dapat memberikan sebuah kontribusi yang lebih bagi kemajuan polsky khususnya dan perkembangan pendidikan di Indonesia pada umumnya serta Kabupaten Musi Banyuasin, sehingga dapat mendukung Visi dan Misi MUBA SMART 2012.

Segala potensi yang tergabung di dalam BEM Polsky sudah bersatu padu  untuk memberikan yang terbaik bagi Bangsa ini. Kita semua yang telah berkorban, baik waktu, tenaga, pikiran, harta, bahkan nyawa sekalipun menjadi taruhan. Akan tetapi di sanalah arti sebuah keindahan dan perjuangan. Memang sudah sejatinya bahwa pahlawan dan pejuang itu sedikit, karena dengan sedikit itulah kita bisa lebih optimal dan bahkan bisa melakukan hal yang lebih. Karena dengan sedikitnya kita, maka disana telah terjadi proses seleksi/ eliminasi menjadi sebuah organisasi yang di dalamnya terdapat orang-orang yang sudah teruji. Untuk itu benarlah perkataan Rasulullah SAW. “Beruntunglah Ghuroba (orang yang di anggap asing)”, yang merekalah orang-orang yang telah memurnikan perjuangan, bahkan rela memberikan harta dan nyawanya untuk orang lain, walaupun orang itu tidak kenal atau bahkan tidak mau mengenalnya. Semoga kitalah yang di sebut oleh Rasulullah itu.

Rekan-rekan kabinet, MPM dan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yang saya banggakan. Di tangan kitalah sekarang estafet perjuangan dan di pundak kitalah beban harapan para pahlawan. Apakah kita akan diam dan membiarkan harapan dan perjuangan itu hilang begitu saja? Ataukah kita yang akan melanjutkan perjuangan dan harapan itu hingga akhir penentuan bagi kita, apakah kita hidup mulia sebagai PEMENANG, ataukah SYAHID di dalam perjalanan ini? Hanya DIA yang tau. Tugas kita saat ini adalah melakukan, dan melakukan yang terbaik, biarkanlah Allah, Rasul, dan orang-orang yang beriman menjadi saksi atas apa yang kita lakukan. Karena sudah menjadi sebuah kewajiban untuk kita beribadah kepada Sang Maha Gagah.

Perjuangan itu masih panjang dan harapan pasti datang. Sekarang, apakah kita mampu membuat sejarah baru yang akan kita berikan kepada para penerus sebagai bahan pelajaran, ataukan kita hanya menjadi generasi CoPas (Copy Paste) yang tidak memiliki inovasi, bahkan telah kehilangan jati diri. “Sejarah adalah milik mereka yang menciptakan, bukan milik kita. Milik kita adalah apa yang akan dan telah kita ciptakan”. Itulah kata-kata bijak yang telah di ucapkan oleh seorang bijak di zamannya, bahwa memang sejarah adalah sebagai bahan evaluasi dan bahan pelajaran yang sangat berharga bagi para penerusnya, dan sejarah itulah yang akan menjadi penuntun bagi kita untuk membuat sejarah-sejarah berikutnya. Karena sejarah akan berulang dan selalu berulang, hanya pelakunya saja yang berubah.


Do The Best And Be The Best..

Hidup Mahasiswa…

Kekompakan dan Kebersamaan Serta Kekeluargaan adalah Kunci Sebuah Kesuksesan dalam Beorganisasi...

Buat Sejarahmu dan Ukir Prestasimu…

0 komentar:

Posting Komentar